7 Facial Wajah untuk Mendapatkan Kulit Wajah yang Flawless dan Bersinar



Facial adalah perawatan non-invasif dan hanya berkisar di lapisan permukaan kulit. Faktor risikonya pun relatif rendah. Akan tetapi, tergantung jenis facial-nya, ada beberapa tipe orang yang sebaiknya menunda perawatan ini atau memilih jenis lainnya.

Misalnya, orang yang mudah berjerawat atau pernah melakukan perawatan leser sebaiknya tidak memesan facial dengan mikrodermabrasi. Facial yang sifatnya sedikit “kasar” atau mengikis kulit mati juga kurang cocok untuk orang yang punya riwayat keloid, virus kulit seperti herpes, dan memiliki alergi terhadap komponen tertentu pada produk facial.

Walau relatif aman, facial jenis tertentu juga memiliki risiko. Misalnya, facial yang melibatkan pengikisan kulit mati dengan alat berisiko membuat kulitmu kemerahan, sedikit gatal atau bengkak, dan pori terlihat membesar. Itulah sebabnya kamu harus konsultasi dengan dokter di klinik perawatan kulit sebelum memesan.

Yang Perlu Kamu Tahu Jenis – Jenis Facial Wajah

Ingin tahu macam macam facial wajah dan manfaatnya? Inilah daftar beberapa perawatan masa kini lengkap dengan kegunaan serta risikonya.

1. Facial Kulit Acne (Jerawat)


Seperti namanya, Facial acne jenis ini fokus pada proses menghilangkan jerawat serta bruntusan. Dalam perawatan ini, dokter menggunakan produk pembersih dan peremajaan untuk menyiapkan kulit sebelum menggunakan acne bleaching. Produk ini mengurangi tampilan jerawat dengan cara mengeringkan dan mengikisnya.

Facial jenis ini terkadang dipadukan dengan perawatan lain, seperti terapi bio light biru dan peeling. Tujuannya mengurangi produksi minyak alami serta membuat wajah tampak kinclong. Risikonya bisa berupa sedikit kemerahan atau mengering akibat penggunaan acne bleaching dan produk peeling.

2. Facial Kulit Daerah Mata (Eye Area)


Facial Eye Area adalah perawatan untuk kulit di sekitar mata. Perawatan ini spesial karena kulit di sekitar mata lebih tipis dan hanya mengandung sedikit kelenjar minyak sehingga mudah terlihat lelah, kering, dan kusam. Dalam perawatan ini, dokter menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit kering, seperti masker dan bahan pembersih.

Secara umum, risiko prosedur ini cukup kecil, tetapi dokter harus berhati-hati agar tidak mencederai atau menimbulkan reaksi pada mata yang merupakan organ sensitif.

3. Facial Microdermabrasion




Facial microdermabrasion menggunakan mesin serta serpihan kristal kecil untuk mengikis kulit mati. Hasilnya, lapisan kulit baru yang lebih segar dan sehat hadir di permukaan. Kulitmu pun terlihat lebih segar, mulus, dan cemerlang. 

Karena menggunakan serpihan kecil serta mesin untuk mengikis kulit mati, kamu mungkin akan mendapat rona wajah kemerahan akibat produk tersebut. Risiko lainnya termasuk rasa panas dan gatal serta kulit kering di area yang dirawat.

4. Facial Radio Frequency




Facial Radio Frequency adalah perawatan yang semakin menjadi tren sejak awal 2020-an. Terapi ini menggunakan semacam gelombang panas untuk merangsang produksi elastin dan kolagen. Hasilnya, kulit terlihat lebih muda dan garis halus berkurang.

Karena menggunakan panas, kulitmu mungkin terlihat sedikit kemerahan setelah menjalaninya. Perawatan ini juga membuat pori-pori melebar sehingga disarankan untuk tidak menyentuh wajah atau menggunakan produk dengan bahan aktif, seperti retinol.

5. Facial Bobtriem

Facial Bobtriem adalah perawatan yang menggunakan “pena” khusus untuk melakukan micro-needling, atau menusukkan serum dengan bantuan alat mirip jarum berukuran sangat kecil. Prosedur ini membutuhkan anestesi, tetapi hasilnya adalah kulit yang lebih halus, mulus, dan cerah.

Terapi ini melibatkan beberapa prosedur sekaligus, misalnya ekstraksi komedi, peeling, dan masker. Karena melibatkan micro-needling sebagai solusi mengatasi masalah wajah, kamu mungkin melihat bekas-bekas kemerahan pada wajah setelah prosedur.

6. Fruit Facial




Fruit Facial menggunakan campuran masker yang terbuat dari ekstrak buah-buahan dan bahan alami lainnya yang sejenis. Fungsinya menyegarkan, membersihkan, dan melembapkan wajah dengan nutrisi yang ada di dalam masker.

Karena efeknya tidak semenyolok prosedur yang lebih canggih, Fruit Facial biasanya disertai dengan prosedur lain, misalnya cairan peeling dan terapi frekuensi radio. Akan tetapi, facial semacam ini relatif lebih aman dan minim risiko, dan tidak meninggalkan “jejak” seperti kulit kemerahan, panas, kering, atau gatal.

7. Facial Ozon




Facial Ozon juga merupakan jenis perawatan yang banyak tersedia di klinik kecantikan. Dalam prosedur ini, wajahmu akan diuapi dengan semacam uap hangat dan dingin yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen dan sirkulasi darah. Setelah selesai, kulit akan terasa lebih lembap, kenyal, dan segar.

Walau terlihat sederhana, Facial Ozon memiliki efek yang cukup bagus untuk wajah tanpa menjadi terlalu invasif. Akan tetapi, hasilnya mungkin kurang memuaskan bagi beberapa orang tanpa “dibantu” perawatan lain seperti peeling, masker, dan serum







Komentar

Postingan Populer